Minggu, 24 Oktober 2010

2. Pendekatan Empiris ttg Ekperimen Laboratorium

b. Experiment Laboratorium (experiment labolatorium).
Sebelum kita masuk ke “apa itu” Experiment laboratorium, maka ada baiknya kita berkenalan dulu dengan “apa itu” ekperiment atau metode experiment. Penelitian experiment semula diperkenalkan oleh Wilhelm.M.Wundt, berasal dari ilmu alam dan cabang ilmu yang pertama memakai metode ini adalah Psikologi. Dan dari metode eksperiment inilah kita perluasannya,yaitu:
• Kuantifiasi
• Aplikasi praktis, dll
Nah dalam metode experiment ada yang dinamakan kelompok eksperiment dan kelompok control. Kelompok eksperiment adalah kelompok yang diberi stimulus, sedangkan yang control tidak diberi stimulus apapun.
Urutan metode eksperiment menurut kesimpulan saya:
• Penguji mengadakan test pemula ( awal ) sebelum subjek dimasukan ke 2 kelompok ( eksperiment atau control ).
• Subjek masuk ke salah satu kelompok ( eksperiment atau control )
• Penguji mengadakan test ulang, guna mengetahui ada tidaknya pengaruh dari percobaan.
Sepanjang keterangan saya, saya belum menjelaskan soal “apa itu” experiment laboratorium bukan?? Nah sekarang saya akan memaparkannya. Dari kata “laboratorium” kita bisa membayangkan suatu ruangan dengan subjek dan penguji didalamnya. Yak!! Salah satu dari pengertiannya memang berhubungan dengan itu. Pengertian formalnya adalah: Penelitian laboratorium dilakuakan diruangan tertutup, yang dimana kelompok yang diberi stimulus ( eksperiment ) dihindari dari gangguan-gangguan yang mungkin terjadi sehingga subjek bisa focus. Kelebihan dari penelitian ini adalah fokusnya hubungan sebab akibat sehingga lebih sah dan hasilnya dapat dipertanggung jawabkan. Sedangkan kelemahannya adalah karena dilakukan di laboratorium, belum tentu penelitian ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber referensi:
• http://robert.web.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar