1. Definisi Dinamika
Kata Dinamika berasal dari kata Dynamics (Yunani) yang bermakna “Kekuatan”
(force). “Dynamics is facts or concepts which refer to conditions of change, expecially to
forces”.
Menurut Slamet Santoso (2004: 5), Dinamika berarti tingkah laku warga yang
satu secara langsung mempengaruhi warga yang lain secara timbal balik.. Dinamika
berarti adanya interaksi dan interdependensi antara anggota kelompok yang satu dengan
anggota kelompok secara keseluruhan. Karenanya, dapat disimpulkan bahwa Dinamika
ialah kedinamisan atau keteraturan yang jelas dalam hubungan secara psikologis..
2. Hakikat Dinamika Kelompok
Definisi singkat dinamika kelompok dikemukakan oleh Jacobs, Harvill dan
Manson (1994); dinamika kelompok adalah kekuatan yang saling mempengaruhihubungan timbal balik kelompok dengan interaksi yang terjadi antara anggota
kelompok dengan pemimpin yang diberi pengaruh kuat pada perkembangan kelompok.
Dinamika Kelompok adalah studi tentang hubungan sebab akibat yang ada di
dalam kelompok, tentang perkembangan hubungan sebab akibat yang terjadi di dalam
kelompok, tentang teknik-teknik untuk mengubah hubungan interpersonal dan attitude didalam kelompok (Benyamin B. Wolman, Dictionary of Behavioral Science).
Dinamika Kelompok adalah suatu penyelidikan tentang hubungan sebab akibat di
dalam kelompok; suatu penyelidikan tentang saling hubungan antar anggota di dalam
kelompok; bagaimana kelompok terbentuk, dan bagaimana suatu kelompok berreaksi
terhadap kelompok lain. Dinamika Kelompok juga mencakup studi tentang
Cohesiveness, Leadership, Proses pengambilan keputusan dan pembentukkan
subkelompok (J.P. Chaplin, Dictionary of Psychology).
Slamet Santosa (2004: 5), mengartikan Dinamika Kelompok sebagai suatu
kelompok yang teratur dari dua individu atau lebih yang mempunyai hubungan
psikologis secara jelas antara anggota yang satu dengan yang lain; antar anggota
kelompok mempunyai hubungan psikologis yang berlangsung dalam situasi yang dialami
secara bersama-sama.
Dinamika Kelompok adalah suatu Istilah yang digunakan untuk menghubungkan
kekuatan-kekuatan aspek pekerjaan kelompok. Pada dasarnya, Dinamika Kelompok
mengacu pada kekuatan Interaksional dalam kelompok yang ditata dan dilaksanakan
untuk mencapai tujuan para anggota (Suardi: 1998).
Pada hakikatnya, Dinamika Kelompok mencakup proses dan perasaan kelompok.
Karenanya, lebih bersifat Deskriptif, tidak ada yang baik ataupun yang buruk. Dalam
Keorganisasian-Keorganisasian juga banyak menggunakan pendekatan-pendekatan
Dinamika Kelompok untuk proses pelaksanaan dan pencapaian tujuan kelompoknya.
Kemudian berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas, maka dapat
disimpulkan pengertian atau hakikat dari Dinamika Kelompok itu sendiri adalah Studi
tentang interaksi dan Interdependensi antara anggota kelompok yang satu dengan yang
lain dengan adanya feed back dinamis atau keteraturan yang jelas dalam hubungan
secara psikologis antar individu sebagai anggota kelompok dengan memiliki tujuan
tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar